
Panen Bandeng Nasa 5 ekor 2kg dengan teknik sederhana
Sebuah pembuktian bahwa dengan cara konvensional saja budidaya bandeng yang dilakukan petani tambak asal Brebes Bpk Darsa, mampu menembus ruang dan waktu.

Banyak artikel yang sudah tertulis di berbagai media sosial berkaitan dengan budidaya ikan bandeng namun untuk kali ini coba saya ulas sedikit pengalaman Bpk Darsa petani bandeng asal Brebes.
Bibit
Bibit yang digunakan beliau (nener) biasa orang brebes menyebutnya, dibeli di penyedia bibit (Lincip) biasa disebutnya. Banyaknya bibit yang dibutuhkan tergantung luasan lahan tambak, yang dilakukan Bpk Darsa tebar bibit 8 ribu / 2 hektar lokasi tambak. Namun tidak menutup kemungkinan kehidupan ikan 100%, banyak faktor penyebab berkurangnya kehidupan ikan salah satunya ular tambak & burung pemangsa. Hal lain terjadi bisa lepasnya ikan karena bocor tambak melalui lobang yang dibuat oleh kepiting. Untuk dari banyaknya faktor diluar dugaan maka kehidupan ikan bisa 70% merupakan hitungan paling tinggi.
Air
Salah satu pendukung keberhasilan budidaya ikan bandeng jelas air, yang dilakukan Bpk Darsa cukup sederhana dirinya hanya menaikan (memasukan) air ketika air pasang yang warnanya agak bening / tidak keruh.
Pakan
Pakan hanya di berikan ketika usia Ikan 2 bulan dari tebar bibit, itupun diberikan dalam jumlah yg sedikit “itung2 cemilan,kan makanan udah banyak plankton/ pakan alami” ujar Bpk Darsa. Dibalik kesuksesnya usut punya usut beliau menggunakan produk dari PT Natural Nusantara NASA, meliputi:TON, POC NASA, VITERNA, HORMONIK.
Bagaimana Cara Aplikasinya?
Setengah bulan sebelum tebar bibit Ton 250gr dilarutkan kedalam – + 10 liter air yang kemudian di tebarkan ke lokasi tambak, Selanjutnya dilakukanya setengah bulan sekali selama masa pertumbuhan. jika sekali aplikasi 2 botol TON maka 6 kg TON yang digunakan Bpk Darsa untuk lokasi Tambaknya. Wah banyak & mahal tentunya, Tidak bagi beliau karena selama menggunakan Ton dan produk NASA lainya udang sayur (urang pasangan) tidak mati jadi bisa untuk menutup biaya produksi. Selanjutnya untuk 3 produk POC NASA, VITERNA & HORMONIK dicampur (dioplos) jadi 1 yang kemudian setiap pemakaianya 1 tutup dilarutkan ke 200 ml air,dan air larutan tadi di gunakan untuk membasahi pakan pelet 3 kg, kemudian dikeringanginkan sebelum ditebar ke ikan. Kebutuhan 3 produk NASA yg dicampur masing 3 botol, Dan banyaknya kebutuhan pakan 500 kg.
Analisa Usaha
Bibit 800 ekor = Rp 1.000.000
Sewa lahan = Rp 1.500.000
pakan pelet = Rp 2.500.000
NASA = Rp -+ 2.000.000
Lain-lain = Rp 2.500.000
Jumlah =Rp 9.500.000.
Panen
1.800 kg x @ 15.000/kg = Rp 27.000.000
Hasil usaha panen -biaya produksi 27.000.0000-9.500.000=17.500.000
Sebagai catatan dari penulis bahwa hasil setiap daerah tentu akan variatif, karena faktor bibit, lokasi, juga cuaca dan faktor alam lainya. Demikian sajian dari kami semoga ada manfaat salam succes untuk kita semua Amin…